Zinc Sulphate untuk Tanaman
Peran Zinc (Zn)
Zinc adalan mikro nutrient yang dibutuhkan oleh berbagai
jenis tanaman. Walaupun dibutuhkan dalam jumlah tidak banyak tetapi Zinc bisa menjadi factor pembatas
dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Tanaman yang mengalami defisiensi Zn mengalami gangguan
dalam sintesis protein dikarenakan turunnya aktivitas enzim CA secara tajam
sehingga kandungan protein menurun.
Tanaman yang mengalami defisiensi Zn memiliki gejala khas
yaitu pertumbuhan terhenti, dan daun-daun berukuran kecil yang disebabkan terganggunya metabolism
auxin (IAA).
Aplikasi pupuk P dalam jumlah besar pada tanah yang
mengandung Zn tersedia yang rendah, dapat menginduksi defisiensi Zn dan
meningkatkan kebutuhan Zn tanaman
Defisiensi Zn
Defisiensi Zn dapat terjadi pada tanaman yang ditumbuhkan
pada tanah kapuran (calcareous soils). Defisiensi Zn pada tanah ini biasanya
terkait dengan defisiensi Fe. Pada pH tinggi Zn teradsorpsi oleh lempung dan
CaCO3
Gejala defisiensi Zn yang dapat dengan mudah diidentifikasi
pada kelompok dikotil adalah pertumbuhan yang terhenti (stunted growth) melalui
pemendekan internodia (resetting, pengecilan ukuran daun secara drastis). gejala
ini sering juga diikuti oleh klorosis. pada tanaman serealia seperti jagung,
terjadi strip klorosis sepanjang tulang daun dan flek berwarna merah
Gejala yang timbul pada kelompok dikotil, mirip dengan
gejala serangan virus (penyakit kuning)
Defisiensi Zn dapat segera disembuhkan dengan cepat dengan aplikasi
Zn (ZnSO4)
ZnSO4 Untuk Tanaman
ZnSO4 berfungsi untuk memenuhi kebutuhan Zinc pada tanaman,
merangsang pembentukan hormon auxin untuk memecah sel sehingga memperbanyak
tunas baru dan anakan produktif (pada padi), memaksimalkan penyerapan hara
makro, membantu pembentukan klorofil.
Dosis 3-5 Kg per hektar (untuk ditabur), 20 gram per tangki knapsack sprayer (15
liter) untuk disemprot
Netto per kemasan 20 gram
Komentar
Posting Komentar