Peran Kalsium pada Tanaman






Peran Kalsium pada Tanaman
 
Kalsium diserap tanaman dalam bentuk ion Ca2+ dan penyerapan dilakukan sebagian besar oleh ujung-ujung akar. Di dalam tubuh tanaman kalsium diangkut juga dalam bentuk Ca2+ melalui apoplas dan xylem secara pasif dan bersama-sama aliran masa air yang digerakan oleh kekuatan transpirasi. mobilitas kalsium dari sel ke sel dan di dalam phloem sangat lambat. sebagai akibatnya organ tanaman yang sedikit melakukan transpirasi (buah, titik tumbuh, daun dalam krop kubis atau selada)akan berpeluang paling besar mengalami defisiensi kalsium. Kalsium sangat sedikit dingkut melalui phloem, sehingga kalsium yang sudah tertimbun di daun tidak mengalami remobilisasi meskiun organ lain sedang mengalami defisiensi Ca. Oleh sebab itu gejala defisiensi akan muncul pada organ-organ yang baru terbentuk (schilling, 2000).

Kalsium adalan unsur mineral yang bersifat non-toxoc meskipun dalam konsentrasi tinggi, bahkan oleh Marschener (1990) Ca dilaporkan sebagai detoxifier unsur hara mineral lain di dalam tubuh tanaman.

Di dalam tubun tanaman sebagian besar Ca terakumulasi pada dinding sel dan lamella tengah berupa kalsium pektat yang berperan sebagai perekat antara sel yang satu dengan sel yang lain dan juga terakumulasi pada dinding sel bagian dalam. Ca juga ikut menyusun membrane sel sehingga membrane lebih stabil dan menghambat keluarnya senyawa-senyawa molekul rendah dari plasma sel (mencegah kebocoran sel). Karena Ca terakumulasi pada dinding sel tanaman dan membuat jaringan lebih stabil, maka ada hubungan yang positif antara Ca dengan resistensi terhadap infeksi cendawan pathogen.

Tanaman kedelai yang mengalami defisiensi Ca akan mudah terserang Sclerotium sp dan mengalami kematian titik tumbuh (die back). Kedua masalah ini dapat diatasi dengan memberikan kalsium dalam bentuk pupuk.

Jamur layu Fusarium yang kerjanya merusak pembuluh xylem akan melakukan aksinya dengan mudah pada tanaman yang mengalami defisiensi Ca.Rusaknya pembuluh xylem akan menghambat aliran air dan nutrisi ke bagian atas tanaman, sehingga tanaman menunjukan gejala layu.

Ca dapat mencegah kematian pucuk (titik tumbuh), kerontokan bunga dan buah muda, mencegah flek coklat (bitter pit)pada daging buah apel, memperbaiki daya simpan hasil panen (missal pada apel, jeruk, bawang merah, dan tomat) dengan apliaksi Ca dapat larut seperti kalsium nitrat (CaNO3), mencegah pengerdilan akar dan kematian akar yang diawali dengan perubahan warna akar menjadi coklat.

Pada tanaman kubis Ca dapat mencegah gejala terbakar pada daun bagian dalam krop (tipburn).

Pada tomat dan anggur, Ca dapat mencegah kebusukan buah pada stadium dini dan memperpanjang masa simpan buah-buahan pada umumnya.   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Zinc Sulphate untuk Tanaman

Hama Thrips Sp